5 Kesalahan Pria Saat Berkencan
Kita semua tahu sebuah kencan bisa menjadi ladang ranjau yang penuh dengan Do’s dan Don’ts atau hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, semua itu demi untuk membuat teman kencanmu terkesan dan meraih kebahagiaan abadi. Sobat, tidakkah kamu kemudian ingin tahu ada apa di dalam pikiran para wanita, dan mengapa kencan-kencan tersebut sepertinya tidak pernah berlanjut lebih dari kencan pertama dan kedua? Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang pria lakukan saat berkencan, yang bisa membuat para wanita melarikan diri.
#1: Lengket, lengket, lengket kayak perangko.
Sobat, jika kamu gatal ingin mengiriminya pesan “Selamat Pagi” setiap hari atau menggunakan kata-kata cinta seperti “Sayang” bahkan di saat tanggapannya tidak bersemangat, mungkin sudah waktunya untuk mengambil langkah mundur.
Terutama pada tahap awal berkencan, terlalu perhatian dan lengket tidak pernah baik. Meskipun kamu panik karena dia tidak menjawab, mengiriminya pesan berturut-turut hanya akan membuatmu tampak putus asa, wanita tersebut – terutama yang mudah marah dan tersinggung – mungkin akan menjauh. Bahkan jika kamu berpikir dia sudah pasti SATU-SATUNYA, ingatlah bahwa dia belum menjadi pacarmu, dan terlalu lengket padanya seperti tanaman yang menjalar di tembok bisa menimbulkan terlalu banyak tekanan dan membunuh segala ketertarikan yang mulai berkembang. Sebaliknya, tetaplah berpikiran santai dan nikmati proses mengenal siapa dia lebih jauh.
#2: Terlalu sedikit atau terlalu banyak menyentuh.
Sentuhan adalah topik yang sensitif. Sementara terlalu banyak sentuhan yang tak diundang dapat mengarah ke pelecehan seksual, terlalu sedikit akan membuat seorang wanita penasaran jika kamu hanya melihat dia sebagai cinta platonis saja. Selama beberapa kencan awal, mungkin yang terbaik adalah menjaga sentuhanmu ringan, ramah dan pantas pada daerah seperti bahu dan lengan. Pekalah terhadap reaksinya juga, karena preferensi sentuhan dari satu orang ke orang lain bervariasi, dan kamu bisa mencari beberapa indikator ketertarikan tertentu untuk melihat apakah gadis tersebut tertarik pada “sentuhan fisik” lebih lanjut. Misalnya, jika dia bersandar mendekatkan diri padamu, atau memukul-mukul manja lenganmu, dia mungkin menginginkan kamu meningkatkan sedikit sentuhan.
#3: Berbicara atau membual terlalu banyak tentang diri sendiri.
Kita semua pernah mengalaminya. Kamu menatap mata seorang gadis cantik dan ingin membuatnya sangat terkesan pada dirimu. Entah bagaimana, kamu mulai bertele-tele tentang kompetisi berkuda yang kamu menangkan di masa kuliah, atau mencoba mengarang sebuah cerita tentang Porsche cantik yang baru saja dibelikan orang tuamu. Sementara kamu berbicara tanpa henti, kamu tidak menyadari bahwa mata teman kencanmu telah menerawang kemana-mana.
Banyak pria sering berbicara tentang prestasi, minat dan anekdot lucu mereka – terutama saat mereka merasa tidak aman. Namun, ini dapat membuat teman kencanmu merasa jika kamu tidak tertarik tentang kehidupannya. Pada akhirnya, kamu juga sadar bahwa kamu tidak mempelajari apapun mengenai sosok gadis menarik yang duduk di didepanmu itu. Tidak ada yang menang. Jadi, pastikan akan ada percakapan timbal balik yang sehat daripada wawancara sepihak layaknya sesi di mana kamu harus mengesankan.
#4: Tidak menjadi seorang pria gentle.
Walaupun gadis modern saat ini tidak benar-benar mengharapkan seorang yang beraksi ekstrim seperti ksatria, sebagian besar akan setuju bahwa suatu hal menyenangkan untuk bisa diperlakukan layaknya seorang wanita. Dan itulah betapa bersikap gentleman secara pasti akan memberimu nilai plus. Menjadi seorang pria gentle terletak pada detail, misalnya gerakan-gerakan yang tepat pada waktunya atau menawarkan untuk membayar tagihan setidaknya pada beberapa kencan awal.
#5: Tidak tegas.
Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada ketidaktegasan – sementara kamu mungkin hanya ingin memikirkan keinginan teman kencanmu, membiarkan semua keputusan ada padanya hanyalah sikap yang malas dan memberinya sinyal bahwa kamu tidak melakukan usaha apapun untuk memikirkan jalannya kencan.
Daripada kalian berdua menghabiskan satu jam untuk berunding apa yang harus dilakukan, milikilah beberapa ide tempat atau kegiatan, dan memintanya untuk melakukan salah satu pilihanmu jika dia tipe orang yang tidak tegas juga. Misalnya, “Apakah kamu ingin makan siang di mall atau bersepeda sore di taman? Beritahu saya jika kamu punya ide lain juga!” Selain itu, kamu akan tampak seperti pria percaya diri dan dinamis yang juga memikirkan selera teman kencanmu.
Dan begitulah kamu memilikinya, sobat – alasan mengapa wanita cantik belum merespon telepon kamu sejak kencan pertama. Meskipun kamu mencoba untuk menghindari kesalahan dalam berkencan di masa depan, ingatlah juga untuk santai dan menjadi diri sendiri (sekalipun versi terbaik dari dirimu) dan nikmati perjalanan untuk mengenal orang baru. Siapa tahu, dipersenjatai dengan pengetahuan yang baru kamu temukan ini, gadis impian kamu mungkin akan terpesona!